Cermin Peranakan Prodo Gincu original ca 1900s rarity

Salah satu koleksi pribadi kami yang selama ini senantiasa menemani kami ini adalah sebuah kaca benggala besar yang bernuansa Peranakan (Strait Chinese Folk Art) yang populasinya sangatlah langka.

Memang kaca ini tidak sempurna dan telah mengalami beberapa penyempurnaan seperti keropos-keropos pada beberapa bagian kayu figura kaca dan cermin kaca nya pun telah diganti baru.

Tetapi meski demikian kami tetap mencintai cermin ini karena bukan saja populasi cermin peranakan sangatlah minim tetapi juga karena ukuran nya yang luar biasa besar dengan tinggi 2.2 meter dan lebar 70cm membuat cermin ini sangat cocok untuk dekorasi interior rumah yang beratapkan tinggi.

Prada dan bagian gincu manggisan pada cermin ini masih utuh pada bagian atasnya tetapi pada bagian bawah nya telah mendapatkan restorasi dan termasuk barang yang amat sangat langka dan jarang dijumpai saat ini.

Private Collection Only!!!

Read More

Vieux Paris Hardpaste porcelain Figurine of King Louis XVI of Bourbon

Sebuah patung koleksi kebanggaan kami ini tidak besar, tetapi merupakan warisan dari the old world dynasty yang amat sangat langka keberadaan nya di dunia. 

Bagi orang antikan biasa jelas tidak menarik tetapi buat kami yang betul2 mendalami perkembangan porcelain di Eropa, figure ini merupakan bagian dari sejarah harus dilestarikan. 

Old paris porcelain merupakan pabrikan porcelain high quality di era akhir Bourbon Dynasty sampai akhir Napoleonic dynasty yang juga merupakan akhir dari imperialism di Perancis. 

Terdiri dari sekumpulan artisan yang mendedikasikan dirinya untuk menyaingi porcelain pabrikan milik Kerajaan (Sevres) dan yang membedakan adalah bahwa porcelain milik Old Paris Porcelain tidak boleh ditandai oleh maker ataupun pabrikan nya. Dan sekumpulan artist top itu meliputi Jacob Petit dan lain-lain.

Patung porcelain ini memiliki object King Louis XVI yang merupakan the last monarch of the Bourbon Dynasty yang sempat menguasai Eropa dengan lavish lifestyle nya dan pembangunan Versailles Palace oleh kakek Louis XVI dan masih merupakan salah satu Istana termegah dan terbesar di dunia. 

Louis XVI biasanya selalu didampingi oleh Queen Marie Antoinette yang merupakan the Greatest Love Story of all time, dan kemungkinan patung Marie Antoinette nya suatu hari juga akan dapat kami temukan. 

Patung ini merupakan produksi era awal Napoleon I dan dibuat dengan detail yang luar biasa dan dengan ukuran nya yang 21cm saja dapat menarik perhatian siapapun yang melihat nya. Dan porcelain khas Vieux Paris porcelain adalah tebal, berat dan kokoh untuk era Napoleon I yang kemungkinan dibuat sekitar tahun 1820an. 

Private Colelction only!

Read More

Xin Nian Khuai Le, Gong Xi Fa Cai 2016

Kami sekeluarga besar tim www.jualantik.co.id mengucapkan Gong Xi Fa Cai kepada segenap keluarga, kawan dan kolega kami yang merayakan nya.

Semoga tahun Monyet ini membawa berkah dan keberuntungan bagi kita semua dan persahabatan yang telah terjalin akan semakin erat lagi di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang.

www.jualantik.co.id

Read More

Old Bohemian Lime Green Flaççon set with handpainted enamel scene of cupids ca. 1880s

Sejak 10th yang lalu, kami merupakan kolektor kristal yang memang sengaja menekuni di bidang ini dan tidak pernah berhenti belajar tentang kristal dan Victorian era Art Glass from all over the World.

Salah satu dari the best collection adalah Flaççon set atau vanity set yang biasanya memang dipergunakan onleh kamu hawa yang kental dengan suasana feminine.

Dari semua koleksi vanity set kami dahulu cuma tinggal beberapa set yang kami simpan dengan baik sampai detik ini memang karena tidak kami jual lagi karena makin susah dan makin mahal untuk mendapatkan nya saat ini. 

Set vanity ini merupakan produksi old Bohemia yang memiliki keunikan khusus yang sangat jarang ada pada flaççon set lain yaitu dilengkapi dengan ring art nouveau berbahan dasar ormolu (tembaga lapis emas) dan dilukis dengan detail yang luar biasa pada bagian tutup tempat bedaknya dengan gambar sepasang cupid yang sedang bercanda di awan. 

Set Flaççon ini memang merupakan set yang kami dapatkan dari seorang turunan suatu trah di Jawa Tengah dan belum pernah kami temukan lagi set yang seperti ini selama 10th terakhir ini dan masih menemani kami pada jajaran koleksi terbaik kami di galeri. 

Private Collection Only!!!

Read More

Large size early 20th century Chinese carved Camphor case (Family Herigate Items)

Menjelang tahun baru Imlek memang kami sengaja mengeluarkan beberapa koleksi kami yang berbau Oriental dan peranakan dan banyak dari barang2 ini merupakan koleksi turun temurun dan telah berada di keluarga kami sejak 4 generasi yang lalu di Malang.

Peti kayu camphor memang sejak jaman dahulu dicari para kolektor dan nyaris tidak pernah keluar lagi dari jajaran koleksi mereka sekali diakuisisi karena limited jumlah nya di Indonesia terutama yang original tua dan berukuran besar.

Peti camphor memang dipergunakan untuk menyimpan batik dan kebaya peranakan pada jaman dahulu dan memiliki aroma yang khas dan menyengat meski telah berusia hampir 100th.

Peti ini merupakan warisan turun temurun di keluarga kami dan kami temukan masih dalam keadaan nyaris sempurna meski ada bekas gigitan tikus pada bagian depan nya dan pada bagian dalam nya terbuat dari 1 papan kayu camphor dan terbuat dari 2 lapisan yang sangat rapih pengerjaan nya. Meski demikian peti ini diakuisisi keluarga kami sekitar tahun 1920an dan ditandai dengan initial Keluarga kami.

Ukuran peti ini adalah panjang 108cm dengan tinggi 62cm dan lebar 58cm dan masih kami pergunakan sehari2 untuk menyimpan koleksi batik2 peranakan kami. 

Private Collection only!!!

Read More

French Chinoiserie Porcelain wall Plague in wood bamboo style original frame ca. 1880s

Sebuah koleksi kami yang menemani kami senantiasa di kamar tidur kami ini merupakan salah satu kesayangan kami selama ini dan memang bukan begitu saja kami cintai melainkan karena memiliki unsur design dan tema yang unique to others. Chinoiserie adalah sebuah design yang mewabah di Eropa sejak abad ke 17 sampai abad ke 19 akhir dimana segelintir kaum the have di Eropa merasa bosan dengan design dan style Roccoco maupun Baroque yang mewabah di benua Eropa. 

Chinoiserie adalah implication of the oriental art kepada masyarakat Eropa pada umumnya dan masyarakat Perancis pada khusus nya dan biasa nya lebih dikhususkan kepada kaum hawa karena identik dengan hawa "Feminine" jika dibandingkan dengan segenap style lain yang mewabah seperti majolica, barroque dan roccoco yang berkesan grand. Akan tetapi perkembangan style Chinoiserie ini sangatlah terbatas pada segelintir orang saja pada saat itu yang menyebabkan langka nya peredaran barang2 ini apalagi sampai ke Indonesia. 

Sekilas terlihat seperti nampan Famille Rose Qing dynasty dengan dekorasi sepasang burung, kupu, dan bunga Peony yang identik dengan kaum hawa di era Qing Dynasty tetapi perlu kita ketahui bersama bahwa porcelain Qing dynasty Famille Rose merupakan injeksi Sumbang asih pertukaran kebudayaan China dengan Perancis bahkan tinta Famille rose sendiri merupakan import dari Eropa yang menggunakan bubuk gold powder sama seperti pembuatan gelas warna cranberry. 

Selama perjalanan kami 10th ini baru 2 kali kami menemukan barang serupa dan yang 1 nya masih dikoleksi oleh salah satu sesepuh antikan di Malang yang telah berusia hampir 80th. 

Sungguh sebuah barang langka yang sulit sekali untuk dicari bandingan nya dan memang saat ini wall plaque berukuran cukup besar dengan panjang 38cm dan lebar 24cm dan 50cm x 37cm pada poin terluar ini masih kami koleksi pribadi hanya kami sharing untuk berbagi ilmu kepada para penggemar antik serius di Nusantara.

Private Collection only!!!

Read More

Botekan Peranakan Prodo Gincu Patung Foo Dog Shitzhu ca. 1900s original rarity

Kesenangan terbaru kami adalah mengoleksi barang-barang khas Strait Chinese heritage. 

Apalah arti dari kata Peranakan itu sendiri? Berawal dari abad ke 14 dan 15 banyak imigran dari China yang mulai hidup dan menetap di pesisir sungai dan laut di wilayah Indonesia, para kaum imigran itu bercampur dengan pribumi dan bahkan banyak sekali terjadi kawin silang diantara mereka pada saat itu sehingga terbentuk sebuah kebudayaan baru dimana hal itu tidak seutuhnya merupakan kebudayaan murni China tetapi memang sudah bercampur dengan kebudayaan lokal. 

Hal itu menimbulkan terciptanya sebuah kesenian baru yang sangat populer di Nusantara, Malaysia dan Singapore yang saat ini peninggalan nya bernilai sangat tinggi karena nyaris punah dan susah sekali mendapatkan original items dari kaum elite peranakan. 

Botekan ini kami dapatkan dari seorang kolektor kawan baik kami di bilangan Jawa Tengah dan memang sebuah rarity dengan keunikan nya yang luar biasa mulai dari gincuan nya yang khas Jawa dan bukan gincu peranakan namun merupakan gincu original nya, patung foo dog yang berbentuk anjing Shitzhu yang memang terkenal sebagai anjing kesayangan para "GeGe" putri China di era dynasty Qing , dan sepasang patung monyet yang masih secara primitive dipahat dan no identical antara kanan dan kiri. 

Pada laci botekan ini terdapat beberapa tempat geripis bekas gigitan tikus dan 2 buah lubang kanan kiri keropos karena usia yang sengaja tidak kami rubah dan tidak kami rekondisi sama sekali untuk mempertahankan khas original nya yang matang dan mempesona.

Untuk khusus kayu memang kami tidak pernah mau melakukan rekondisi ulang pada gincu dan prodo apabila masih layak dan indah patina nya, berbeda dengan barang indah yang harus kami rekondisi ulang untuk mencapai tingkat kolektibilitas tertinggi dalam seni mengoleksi barang antik.

Ukuran botekan ini adalah tinggi 82cm dengan lebar bawah 38cm. Sayang hanya set bagian atas ini saja yang sementara dapat kami akuisisi semoga set bawah nya juga berjodoh di kemudian hari...

Private Collection Only!!!

Read More