Senin, 02 November 2015

Old Javanese Bronze Blencong Chandelier ca. Early 18th Century








Tidak akan pernah ada kata kata yang sanggup untuk mendeskripsikan keindahan lampu blencong primitive ini. Lampu ini pada awalnya merupakan milik seorang kolektor top yang didapat dari daerah Jawa Tengah sekitar 15th yang lalu dan sejak itu digantung di Joglo rumah beliau. Pada selayak pandang kami mendesah dan tidak dapat melepaskan mata kami dari keindahan lampu primitive art ini. Bukan karena hasrat untuk memiliki tetapi karena ada satu kata tersirat "Jodoh". Lampu ini sempat kami kir dan check untuk keabsahan nya melalui 5 orang pakar primitive di kota Malang dan Surabaya yang terkenal selama lebih dari 30th di dunia antique primitive dan mendapat lampu hijau dari para sesepuh2 tersebut. Dengan ukuran nya yang jumbo dan bukan sembarang orang atau bangunan sanggup untuk digantungi lampu seberat 30kg ini kami memajang dan menggantung lampu ini di poros foyer kami di galeri untuk kami lestarikan kedepan nya. Bentuk lampu ini mirip dengan lampu manggisan Palembang tetapi bahan lampu manggisan menggunakan Alpacca dan Kuningan tipis bukan heavy cast Bronze. Dilengkapi dengan 9 ekor burung yang menggantung dan 10 ekor ikan pada tempat sumbu lampu ini sungguh merupakan pinnacle of the Javanese Old Imperial Heritage yang pada dugaan kami dan seorang pakar sejarah berasal dari Puro Kartosuro lawas sebelum peristiwa Geger Pecinan. Dengan ukuran tinggi total 160cm dan bentangan terlebar sekitar 90cm lampu ini layak untuk kami lestarikan dan kami lindungi dari kepunahan.

PRIVATE COLLECTIVE

0 komentar:

Posting Komentar

Translate

Total Tayangan Halaman