Sebuah lampu yang memiliki sejarah yang sangat panjang dan memiliki tingkat popularitas no 1 di tanah air ini adalah Lampu Astrolop yang memang dikenal dengan bermacam2 nama ada yang menyebut Astrolop, Lampu Condom, Lampu Diponegoro dll. Tetapi bagi kami tetap kami menyebutnya dengan istilah originalnya yaitu The Hundis Lamp yang memang berasal dari Ottoman Empire dan di export ke seluruh negara persekutuan Portugis dan VOC. Lampu ini memang sangat indah tetapi sangat sulit didapatkan akibat ringkih dan keterbatasan jumlah lampu2 ini di Indonesia yang hanya beredar di Keraton dan gedung2 pemerintahan Hindia Belanda.
Pada lampu Hundis Lamp kami ini memiliki bekas garis-garis tiupan tua yang tidak bisa dipungkiri bahwa ini adalah garapan lawas dan cuttingan yang dalam dan tipis nya crystal memang sangat menentukan usia nya yang terbuat di era akhir Victorian yaitu sekitar tahun 1880-1900an. Dimana di Indonesia jenis Hundia Lamp ini masuk pada era pemerintahan PB X di Kasunanan Soerakarta. Dengan kondisi nya yang extra mulus dan bekas baret pemakaian lampu ini berukuran diameter 24cm, tinggi kristal 40cm sampai tutup nya dan tinggi 45cm sampai ujung pangkal kuningan nya yang original tua.
Sebuah mahakarya dan peninggalan Imperial di masa lalu.
Amat sangat layak dikoleksi!
SOLD to Jember
Pada lampu Hundis Lamp kami ini memiliki bekas garis-garis tiupan tua yang tidak bisa dipungkiri bahwa ini adalah garapan lawas dan cuttingan yang dalam dan tipis nya crystal memang sangat menentukan usia nya yang terbuat di era akhir Victorian yaitu sekitar tahun 1880-1900an. Dimana di Indonesia jenis Hundia Lamp ini masuk pada era pemerintahan PB X di Kasunanan Soerakarta. Dengan kondisi nya yang extra mulus dan bekas baret pemakaian lampu ini berukuran diameter 24cm, tinggi kristal 40cm sampai tutup nya dan tinggi 45cm sampai ujung pangkal kuningan nya yang original tua.
Sebuah mahakarya dan peninggalan Imperial di masa lalu.
Amat sangat layak dikoleksi!
SOLD to Jember
0 komentar:
Posting Komentar