Botekan Cermin Peranakan Prodo Gincu Original Strait Chinese Folk Art ca. 1870s

Bertukar hobby dan kesenangan diantara sesama kolektor memang bukan hal baru bagi kami selama ini dan setelah melalui proses negosiasi yang amat sangat panjang selama 3 bulan akhirnya kami berhasil mengakuisisi set Botekan cermin original tua ini dari seorang kolektor top di bilangan Jakarta. Bukan main senang nya hati kami ketika set botekan peranakan ini sampai di kami karena memang mendapatkan set 4 piece botekan original tua Prodo gincu peranakan ini amat lah susah dan nyaris impossible saat ini.

Pada kebudayaan Chinese peranakan di Indonesia, dahulu botekan cermin ini selalu menjadi symbol status dan sebagai penyimpanan perhiasan dan peralatan untuk berdandan kaum hawa di kalangan peranakan elite..  

Botekan cermin ini usia nya sangat uzur dan bekas gigitan tikus pada banyak laci nya sengaja kami diamkan karena itu sejarah yang tidak bisa dibuat dan betul2 menunjukkan usia dari botekan peranakan ini. Dan bada bagian bawah sudah ditimpa cat ulang sekitar 30th yang lalu sehingga betul2 menunjukkan usia nya yang matang bukan STW an. 

Bermain kayu bagi kami bukan main course kami dalam arti kami bukan pemain antik specialist kayu tetapi hanya top end original old set dan top end Imperial Goods yang kami koleksi karena aura dan karisma barang kelas ini membawa hawa yang lebih pada sebuah rumah.  

Ukuran botekan ini adalah tinggi total 162cm dan lebar bagian bawah 81cm dengan kedalaman 52cm hanya sayang nya kaca telah diganti baru meski sama sekali tidak mengurangi nilai koleksi set ini. 

Pada peti terbesar memang usianya tidak setua yang lain, tetapi  tetap termasuk tua diatas 50 tahun.

 Private Collection Only!!!

Read More

Tempat Permen Manisan Peranakan (Ting Coa)

Kembali kami berhasil mendapatkan ting coa kristal peranakan yang dipergunakan untuk tempat permen pada rumah2 tua kaum peranakan pada jaman dahulu. 

Tempat permen ini sejatinya sepasang namun yang berhasil kami akusisi 1 set dengan tatakan nya yang masih berwarna gincu merah hitam original nya meski terdapat beberapa poin cacat pada kaki kayu nya juga pada pinggiran bawah kristal nya namun keberadaan barang ini sungguh sangat langka saat ini maka kami koleksi juga dan kami set kan pada botekan mini kami.

Private Collection Only!!!

Read More

French Majolica Jardiniere ca. 1890s

Salah satu dari hobby kami adalah mengoleksi old European Majolica pieces dari late 19th century.

Salah satu dari yang terakhir kami akuisisi adalah sebuah pot Majolica earthenware Perancis yang berbentuk seperti kubis.

Majolica adalah style yang amat sangat populer dalam perkembangan porcelain dan earthenware di Eropa dan ada beberapa negara yang memproduksi nya secara baik mulai dari German, England, dan French dan dalam karakter pembuatan nya semua memiliki ciri khas yang amat sangat berbeda dan langsung bisa dibedakan. 

Jepang memproduksi nya juga secara masal mulai dari rahun 1920-1940 pre WW II tetapi dari sisi kolektibilitas dan kelangkaan dan nilai ekonomis nya berbeda jauh. 

Pot ini merupakan produksi Perancis tua sekitar tahun 1880-1890 an dan masih dalam kondisi 100% utuh dan terdapat bercak jamur air pada bagian bawah pot meski telah kami soda api dan air keras untuk proses pembersihan. Mengingat usia dan kelangkaan barang ini maka amat sangat wajar apabila terdapat kotoran bekas pakai. 

Ukuran pot ini cukup besar dengan tinggi 20cm dan diameter 24cm dan masih merupakan koleksi kami sendiri untuk sementara waktu.

Private Collection only!!!

Read More

Our Tin amd Steel Toys Stories... ca. 1920-1950s

Mengkoleksi segala macam barang unique, old and original memang merupakan passion yang selalu menghibur hati kami. 

Tidak terbatas pada vas, kristal dan lampu saja bahkan salah satu kegemaran kami adalah original old and vintage pre 1960s tintoys.

Segala barang yang dibuat after 1960s buat kami tidak berharga dan tidak memiliki arti kolekstibilitas yang tinggi. Tetapi barang barang dari era 1940-1950s justru memiliki nilai kolektibilitas yang amat tinggi di Indonesia, hal tersebut disebabkan setelah perang kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1950 kondisi perekonomian Indonesia masih terombang ambing dan tidak menentu. 

Koleksi tin toys ini berawal dari kami membongkar gudang rumah kami sendiri yang telah 30th terkunci dan menemukan segala macam mainan ini mulai dari kondisi NOS sampai kondisi yang cukup mengenaskan dan kami perlahan menambah jumlah mainan kami ini setiap kali ada yang memenuhi kriteria koleksi kami.
Jajaran tintoys ini diproduksi di England ca. 1920s, US zone - Germany ca. 1950s dan Japan pre war 1940s. 

Motorsport series collection

Utility Vehicle series collection

Army and Military collection

Train and Tarms collection

Terbagi dalam beberapa sesi - Motorsport - Utility Vehicles - war machines - Train & Trams kami simpan rapih koleksi kami ini untuk kemudian kami lestarikan di masa yang akan datang. 

Private Collection Only!!!

Read More

Sevres Blue Glazed porcelain dish shaped wall plaque ca. 1840s

Salah satu koleksi terbaik kami yang kami dapatkan beberapa waktu terakhir ini merupakan sebuah piring yang teramat sangat langka keberadaan nya. 

Piring dengan glazir blue raja ini merupakan produksi Perancis di yang memang sangat terkenal karena memang mereproduksi porcelain glasir blue raja di era kaisan Qian Long. 

Perancis memiliki beberapa pabrikan porcelain yang terkenal dengan hardpaste porcelain nya dan yang terbaik adalah sevres dengan otoritas kerajaan dan dibuat memang untuk export dan Imperial Household di Perancis. 

Piring ini merupakan wall plaque atau hiasan dinding yang memang dihiasi dengan ornamen hiasan perempuan beserta anak nya yang terbuat dari logam (timah) dan warna nya masih original tidak kami sentuh sama sekali karena masih tergolong sangat bagus. 

Dengan ukuran 28cm piring ini merupakan sebuah rarity yang teramat susah uuntuk ditemukan keberadaan nya saat ini di Indonesia maupun di dunia. 

Private Collection only!!!

Read More

Lampu kerek 28cm rangka Burung Hong Art Nouveau ca. 1890-1900s

Jarang kami mengoleksi lampu kerekan jenis ini apalagi yang ukuran 28cm karena memang terlalu umum dan bagi kami kurang berseni sebetulnya, akan tetapi sangat berbeda dengan lampu kerek yang 1 ini.

Jenis lampu kerek ini memang lampu produksi di era Victorian yang sebetulnya memang bermotifkan European style, tetapi pada lampu kerek kami ini bukan bernuansakan eropa tetapi malah bernuansakan Strait Chinese Peranakan yang amat sangat langka keberadaan nya. 

Burung hong memang memiliki art keagungan dan kefemininan di kebudayaan China kuno dan merupakan lambang dari kekuasaan seorang wanita yang identik dengan permaisuri. 

Motif merak biasa pada lampu kerek ukuran 28 punn sudah langka apalagi motif burung hong ini yang menyebabkan kami memiliki niat untuk mengoleksi nya selama ini. 

Dengan kondisi nyaris sempurna hanya ada 1 bgaian yang memang merupakan cacat pabrikan dan bukan cacat korosi atau cacat karena patah.

Dengan kondisi dan kelengkapan yang masih utuh termasuk semprong dan langes penutup asap nya lampu ini merupakan set original yang layak untuk dikoleksi.

Private Collection Only!!!

Read More

Patung Loro Blonyo pakem Soerakartan gincu original ca. 1900s

Sepasang patung loro blonyo tua dan original cat tulang tanpa pernah dicat ulang memang merupakan harta warisan leluhur tanah Jawa yang wajib untuk dilestarikan oleh kami sebagai generasi penerus bangsa ini.
Bukan lah mudah bagi kami untuk bisa mendapatkan patung loro blonyo kayu tua yang original dan tidak pernah dicat ulang.

Pada loro blonyo kami ini merupakan loro blonyo pakem Soerakartan yang full original dan terbuat dari 1 kayu jati tua yang memang bukan loro blonyo utama karena ukuran nya yang relatif kecil, tetapi loro blonyo ini merupakan loro blonyo yang biasa diletakkan pada kanan kiri meja seserahan (sesajen dalam kebudayaan Jawa kuno) dan pada ke 2 tangan nya bisa dipergunakan untuk menaruh hio atau dupa stick.

Dengan keunikan nya yang luar biasa dan motif batik parang nya yang masih tergambar jelas dengan cat arang dan pakem warna yang khas biru laut yang melambangkan sabuah trah di Jawa Tengah maka kami menggolongkan patung loro blonyo ini di dalam koleksi inti sasana panembahan kami sendiri di Malang dan kami rawar sebaik-baik nya. 

Private Collection Only!!!

Read More

The Immaculate Kutani Dish 39cm late Meiji period 1910s

Salah satu dari true masterpiece kami yang memang kami simpan sejak beberapa tahun yang lalu ini merupakan sebuah piring yang luar biasa indah, tua, merupakan salah satu dari the rarest piece of Kutani porcelain yang ada di Indonesia. 

Kutani adalah salah satu dari jenis porcelain Jepang yang sempat mendunia sejak abad ke 17. Dan memiliki kriteria yang lebih tipis dan lebih fine quality porcelain nya apabila dibandingkan dengan Arita Yaki porcelain.
Akan tetapi kepopuleran Kutani Dish memang tidak se populer Imari di Indonesia karena langka nya jenis porcelain ini yang berukuran besar. 

Piring ini kami dapatkan dari salah satu kolektor top skala nasional yang memang kami perjuangkan selama beberapa waktu untuk bisa kami akuisisi, salah satu penyebab nya adalah karena kami tahu jelas bahwa ada porcelain dengan theme dan motif yang sama yang berada di museum Nasional Indonesia di Jakarta. 

Dengan diameternya yang berukuran 39cm, dan tingkat keutuhan yang nyaris sempurna meski telah berusia cukup tua (over 100 years) maka piring ini sangatlah layak untuk kami koleksi di jajaran paling atas koleksi kami pribadi di galeri kami di Malang. 

SOLD to Surabaya.. !!

Berikut kami tampilkan koleksi Museum Nasional Indonesia yang berukuran 54cm dan motif yang exactly the same dan usia yang sama. Meski di label sebagai Imari dish kami tetap men kategorikan piring ini di dalam Kutani Dish from the late Meiji era ca. 1910s

Read More

Early Meiji rare Imari dish with Birds object decorated with Phoenix and Dragons ca. 1870s

Salah satu dari koleksi Imari kami yang lama kami simpan karena betul2 kami cintai bukan karena hanya tua dan original tetapi karena sangat langka dan utuh mulus.

Piring Imari memang selalu didekorasi dengan berbagai object tetapi yang paling mengena di hati adalah dekorasi dengan menggunakan sepasang burung atau sepasang bangau karena memang piring jenis ini merupakan hadiah pernikahan pada jaman dahulu di Jepang. 

Jarang sekali Imari dish keluar dengan ornamen burung hong dan naga pada pinggiran nya dan detail lukisan nya yang super halus dan nyaris tanpa cela.

Imari ini merupakan produksi awal era Meiji yang sudah mulai modern dan sempurna sekali pada bentuk dan lukisan nya agak berbeda dengan design pada era Edo period yang selalu lebih subtle dan very Japanese. 

Pada era meiji awal memang perdagangan dan kebudayaan Jepang membuka pintu nya untuk bangsa asing bisa masuk dan saling bertukar kebudayaan dengan tenang berbeda di era Edo yang sangat tertutup terhadap semua bangsa asing. 

Ukuran piring ini adalah 31cm dan dengan kondisi yang sempurna tanpa cela memang sebuah karya seni masa lampau yang nyaris tiada 2 nya.

Sold to Surabaya

Read More