Senin, 04 Januari 2016

PROMOOO AWAL TAHUN 2016 DAN AWAL JANUARI 2016 UP TO 25%...


Javanese Folk Art - Sepasang Kepala Kijang Kayu Cat Gincu




Sepasang kepala kijang yang berusia cukup tua ini sempat menemani kami di pintu gapura samping galeri kami selama beberapa waktu terakhir ini dan merupakan oleh2 dari perjalanan kami ke daerah Blitar sekitar 6 bulan yang lalu. Kami biasanya tidak mengoleksi Javanese Folk Art diluar barang "daleman" tetapi sepasang kijang ini memiliki keunikan yang luar biasa disamping bentuk nya yang gemuk sehingga mirip kepala sapi dan tanduk pasangan ini juga merupakan pasangan atas bawah pada ke 2 nya. Sedangkan cat tulang pada kepala kijang ini sudah tertumpuk beberapa kali yang membuktikan usia pada kijang ini sudah cukup dan lebih dari 60th.

Sold to Jakarta

Sabtu, 02 Januari 2016

French Cherub Spelter Base Figural Oil Lamp With Ludwig Moser Optic Amethyst Glass Globe Shade ca. 1900s







Sebuah set patung lampu yang baru saja kami akuisisi ini merupakan set lampu yang unique dan cantik as well as oroginal in every part. Ketika kami temukan lampu patung bayi ini memang menggoda selera kami karena repro dari patung ini banyak sekali beredar di pasaran dengan material kuningan tipis dan kasar sekali yang merupakan buatan Mojokertoan. Tetapi dalam kamus kami, apabila ada palsu nya pasti akan ketemu suatu saat pakem asli dari patung tersebut. Dan dalam waktu 2 th pencarian akhirnya dapat kami temukan patung ini dalam kondisi yang nyaris sempurna dengan bahan spelter (mixed copper with alloy) dan tidak terdapat cacat yang berarti pada lampu patung ini kecuali warna yang kami kembalikan ke warna awal nya yaitu bronze keunguan yang dilengkapi dengan tempat minyak jugendstil original lampu patung yang amat sangat langka keberadaan nya 10% lipat lebih langka dari tempat minyak kristal yang umum digunakan pada lampu patung lain. Kap pada lampu ini juga merupakan optic glass buatan Ludwig Moser dan original merupakan kap lampu minyak di era 1900-1910an. Dengan tinggi total 83cm dan diameter kap jumbo yang berukuran 20cm lampu ini merupakan lampu patung yang cukup langka dan amat sangat layak masuk ke dalam lemari koleksi para kolektor kawakan.

SOLD to Palembang

Semi Cut Crystal Glass Compote On Maiden Figural Base ca. 1900-1910s








La Petite... merupakan judul yang paling tepat bagi compote ini yang merupakan tempat pot pouri atau tempat bunga kering diatas meja. Compote pada dasarnya selalu dibagi2 untuk berbagai macam keperluan dan memang untuk keperluan tersebut berbagai macam ukuran compote ini dibuat, contoh compote untuk buah akan jauh lebih besar dari compote untuk bunga kering dan compote untuk pisang pun akan berbentuk memanjang dan cukup untuk meletakkan 4-5 lonjor buah pisang. Segala ketertarikan kami pada kristal dan lampu telah berjalan hampir 10th dan memang kami dalami hingga ke akar2 nya. Design pada patung ini memiliki design khas jugendstil dan terbuat dari material timah yang cukup berat dan kokoh ditambah ada foundry marks dan nomer seri yang jelas di bagian bawah nya. Mini compote ini memang memiliki ukuran 15cm diameter dengan tinggi 25cm an tetapi keindahan dan detail nya memang sangat mengagumkan dan sulit untuk dicari tandingan nya.

Sold to Makasar

Jumat, 01 Januari 2016

Victorian Violet Opalescent Glass Brides Compote ca. 1890s Stourbridge Area






Sebuah tempat buah Crystal original tua selalu menjadi hal yang menarik bagi kami untuk mengoleksinya, bukan hanya karena langka tetapi juga karena berharga nya barang2 ini di masa lalu maupun masa kini. Dari semua koleksi tempat buah kami yang telah berjumlah hampir 100 biji kami belum pernah tertarik dengan warna ungu sebelum nya dan juga belum pernah mendapatkan nya tetapi kali ini pada perjalanan kami ke Jawa Tengah kami mendapatkan tempat buah ini dari seorang kawan baik kami dan pada awalnya kami salah perkiraan dengan ukuran nya yang kami kira 28cm tetapi pada kenyataan nya 26cm diameter nya dan masih dilengkapi dengan kami base original nya WMF buatan tahun 1890-1910 an Lengkap dengan stempel nya. Dengan keutuhan dan warna yang cukup aneh buat kami maka kami menampilkan koleksi terbaru kami.

SOLD to Jakarta

Sabtu, 26 Desember 2015

Merry Christmas 2015 & Happy New Year 2016


Kami mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru bagi setiap kawan dan kolega kami yang merayakan nya. Bersama ini pula kami menambahkan beberapa peraturan baru dalam setiap transaksi dan pertukaran barang dengan www.jualantik.co.id, yaitu :
  1. Barang yang sudah dibeli dan sesuai dengan segala deskripsi dan foto kami tanpa alasan yang jelas tidak dapat diretur atau ditukar.
  2. Alasan bosan, sulit masuk dengan ruangan dan lain2 sebaiknya dilihat dulu baik2 sebelum melakukan transaksi karena kami tidak menjual barang gadungan dan bukan persewaan atau pergadaian barang antik.
  3. Booking tanpa uang muka akan hilang dalam waktu 1x24 jam dan booking dengan uang muka akan batal dalam waktu 1x30 hari tentu uang muka akan kami kembalikan penuh.
Demikian adanya kami tambahkan beberapa poin peraturan yang sebetulnya sudah standard dan hanya kami perjelas lagi untuk menghindari kesalah pahaman.

Hormat Kami,

Tim www.jualantik.co.id

Ex. Indonesian Imperial Heritage - Oakwood Mirror With Gilt Copper Frame ca. 1870s










Sebuah cermin yang menyita perhatian kami sejak awal kami dapatkan ini merupakan cermin yang luar biasa cantik dan merupakan pinnacle of the Indonesian Imperial Heritage items yang harus kami lestarikan. Sejak kami akuisisi cermin ini segera kami lakukan penyelamatan pada rangka kayu oakwood nya yang sudah ada beberapa bagian yang perlu diganti dan pada bagian prodo nya sudah termakan usia dan terlihat bahan aslinya yang terbuat dari copper (tembaga tipis) yaang diukir dengan tingkat kerajinan tangan khas barang "daleman". Bagi suatu trah tertentu di Jawa Tengah patung samping kanan kiri nya tersebut memang sudah merupakan kode sah bahwa barang tersebut original daleman dan memang 11 12 dengan sepasang patung penerima tamu pada gerbang pendopo tersebut. 
Dengan tingkat kelangkaan dan tingkat kolektibilitas dan sejarah yang panjang dari cermin tersebut maka kami memutuskan untuk menyimpan sendiri barang ini di kediaman pribadi kami sendiri...

Private collection Only!!!

Early Bronze Mantel Carriage Clock ca. 1820s








Sebuah jam yang menemani kami selama beberapa tahun terakhir ini sebelum nya belum pernah kami cuci dan pada saat kami akuisisi 10th lalu menurut sang empunya bahan nya adalah timah yang dilapis kuningan dengan pengetahuan yang masih dasar pada saat itu kami percaya saja dan tidak melakukan apapun pada jam ini. Namun kemarin ketika kami cuci dan service total alangkah kagetnya kami ketika mendapatkan sebuah jam yang berbahan dasar Bronze dan semua pahatan nya masih semi manual dan semi handcarved. Apa perbedaan bronze dan kuningan? Bronze dan kuningan memiliki persamaan dalam warna nya yang kuning keemasan, tetapi bronze memiliki berat jenis yang jauh diatas kuningan dan apabila dikerok kuningan akan menyerbuk sedangkan bronze menyerat panjang2. Jam koleksi pribadi kami ini memang merupakan ex. Keluarga trah tertentu di Tengah dan jam ini merupakan warisan turun temurun yang memiliki sebuah logo trah tersebut pada bagian atas jam. Dengan bobot yang luar biasa berat jam ini kami identifikasi buatan Perancis di era Napoleon The Great jadi masih merupakan early bronze mantle clock yang sangat langka keberadaan nya saat ini baik di dunia international apalagi di Indonesia. Dengan tinggi 33cm dan lebar 26cm jam ini untuk sementara waktu tidak kami perdagangkan karena history nya yang panjang dan telah lebih dari 10th menemani kami di kantor.

Private collection Only!!!

Kamis, 24 Desember 2015

Lonceng Perunggu Peranakan (Strait Chinese Bronze Bell) Dengan Rangka Prodo Gincu Original








Jarang kami bermain barang peranakan, mungkin karena kami lebih mencintai nuansa Jawa Imperial dan Eropa selain koleksi porcelain kami yang dari berbagai negara di dunia. Tetapi ketika pertama kami melayangkan pandang pada lonceng perunggu ini kami langsung jatuh hati karena rangka kayu nya masih original set dengan lonceng tersebut dan jelas bukan barang sembarangan. Rangka lonceng ini pada awalnya sangatlah memprihatinkan dengan kondisi gincuan yang amat parah dan prodo yang hilang 70% nya dan setelah kami lakukan restorasi kembali maka barang ini kenbali seperti sedia kala. Bukan aliran kami untuk bermain barang lusuh dan kotor, antik dan tua adalah wajib begitu juga dengan kondisi yang harus kembali seperti sedia kala (pakem original dengan restorasi detail yang luar biasa). Prodo yang kami gunakan pun bukan sembarang prodo melainkan prodo mas 22kt yang putus meski terkena angin tipis. Dan pada gincu nya kami tusir ulang setelah proses pengerokan cat timpa nya. Lonceng ini berbahan dasar perunggu yang diukir detail dan masih dalam kondisi 100% original dengan patina yang hitam menghijau (untuk bronze memang tidak boleh hukum nya apabila kami bersihkan maka malah menyalahi pakem yang ada). Proses restorasi ini melewati jarak waktu kurang lebih 3 bulan karena detail nya luar biasa dam merupakan garap lawas primitifan. Tinggi rangka lonceng ini adalah 70cm dengan lebar 55cm dan dalam 32cm dengan kaki bermotifkan Kala Makoro (perpaduan China dan Jawa)

Termaharkan ke Jakarta

Translate

Total Tayangan Halaman