Senin, 02 November 2015

Bristol Opaque Glass Vase Decorated With Indian Garden Scene ca. 1880s





Sebuah vas terbaru koleksi kami ini merupakan vas produksi Bristol England. Bristol glass was so popular during the end of the Victorian era dan semua orang ingin agar kristal mereka diproduksi di Bristol. Tetapi pada intinya, Bristol glass memiliki beberapa kriteria inti yang harus dipenuhi antara lain, semua Bristol glass dibuat dengan cara free blown, semua lukisan pada bristol glass dibuat dengan vara handpainted dengan bahan cat lukis fired enamel dan Bristol glass yang terpopuler adalah jenis opaque glass yang dibuat untuk menyaingi Opaline glass asal Perancis, but never came close. Vas kami ini merupakan edisi late Victorian era Bristol glass dengan dekorasi Indian Garden yang sangat langka, India sempat menjadi persemakmuran Inggris dan sempat menjadi "tambang emas" buat Inggris di era Victorian dan menjadikan lukisan Indian Garden scene populer di era tersebut. Dengan tinggi 30cm dan kondisi yang nyaris tanpa cela, kami memasukkan vas 1 ini kedalam lemari koleksi kristal kami pribadi.

Private Collection only!

925 Sterling Silver Jeweled Snake Ring From The Late Victorian Era For Old Indonesian Imperial Family Of Java





Sebuah hobby terbaru kami adalah mengoleksi Perhiasan2 kuno yang dulunya merupakan perhiasan ex. Indonesian Imperial Family of Java. Berawal dari keluarga kami yang turun temurun mengoleksi perhiasan yang sudah 3 generasi, kami menambahkan beberapa koleksi terbaru kami yang baru saja kami akuisisi terakhir ini dari perjalanan kami ke Jawa Tengah. Cincin ini merupakan cincin yang unique dan kami pakai sehari2 saat ini dan terbuat dari 925 silver yang murni dibuat secara Handmade (perhiasan drngan handmade tidak akan ada 2 yang sama) dan itulah letak keunikan nya diluar berbagai macam berlian yang termasuk dalam kategori Natural Fancy Color Diamond (fancy yellow and black) yang seperti asal asalan ditempel pada kepala ular dan sepasang black diamond untreated pada mata nya dan sebuah burmese ruby pada mahkota ular ini. Secara turun temurun kami melestarikan perhiasan2 antik karya nenek moyang kami dan secara turun temurun juga kami akan melestarikan nya di Malang.

Private collection only!

Old Javanese Bronze Blencong Chandelier ca. Early 18th Century








Tidak akan pernah ada kata kata yang sanggup untuk mendeskripsikan keindahan lampu blencong primitive ini. Lampu ini pada awalnya merupakan milik seorang kolektor top yang didapat dari daerah Jawa Tengah sekitar 15th yang lalu dan sejak itu digantung di Joglo rumah beliau. Pada selayak pandang kami mendesah dan tidak dapat melepaskan mata kami dari keindahan lampu primitive art ini. Bukan karena hasrat untuk memiliki tetapi karena ada satu kata tersirat "Jodoh". Lampu ini sempat kami kir dan check untuk keabsahan nya melalui 5 orang pakar primitive di kota Malang dan Surabaya yang terkenal selama lebih dari 30th di dunia antique primitive dan mendapat lampu hijau dari para sesepuh2 tersebut. Dengan ukuran nya yang jumbo dan bukan sembarang orang atau bangunan sanggup untuk digantungi lampu seberat 30kg ini kami memajang dan menggantung lampu ini di poros foyer kami di galeri untuk kami lestarikan kedepan nya. Bentuk lampu ini mirip dengan lampu manggisan Palembang tetapi bahan lampu manggisan menggunakan Alpacca dan Kuningan tipis bukan heavy cast Bronze. Dilengkapi dengan 9 ekor burung yang menggantung dan 10 ekor ikan pada tempat sumbu lampu ini sungguh merupakan pinnacle of the Javanese Old Imperial Heritage yang pada dugaan kami dan seorang pakar sejarah berasal dari Puro Kartosuro lawas sebelum peristiwa Geger Pecinan. Dengan ukuran tinggi total 160cm dan bentangan terlebar sekitar 90cm lampu ini layak untuk kami lestarikan dan kami lindungi dari kepunahan.

PRIVATE COLLECTIVE

Selasa, 27 Oktober 2015

French Early Electric 1920s Tin Group Figural Table Lamp With Original Cold Painted Colour









1 dari 100 lampu yang kami dapatkan masih dapat kami pertahankan cat originalnya, mengapa? Karena pada kebanyakan cat pada patung logam sudah termakan usia dan menjijikan sekali dan tidak layak untuk dikoleksi tanpa direstorasi kembali. Kami selalu ingin barang2 kami tetap pada kwalitas prima dalam arti semua barang harus 100% tua dan wajib hukumnya untuk terlihat baru dan terawat. Bukan kelas kusam dan berkesan pedagang kaki lima. Bukan main bahagia nya hati kami ini ketika mendapatkan lampu ini yang memang masih original cold painting nya dalam kondisi 90% dan tidak kami cat ulang sama sekali tetapi masih dalam kondisi yang cukup mumpuni untuk bertahan 20-30 tahun lagi tanpa perlu melakukan perubahan yang berarti. Lampu patung ini menggambarkan seorang cowboy muda sedang duduk di punggung kuda nya yang sedang minum air di Comboran (tempat minum kuda) yang air nya terbuat dari kaca melky tua yang dilukis dengan warna originalnya dan terdapat lampu di dalam nya sehingga ketika dinyalakan lampu ini akan menyala bagian atas dan bawah. Sungguh sebuah mahakarya yang merupakan novelty lamp (lampu yang memiliki sebuah cerita) Among all others we love this pieces the most karena 1 original semua nya kecuali kabel yang telah kami ganti dari 110volt ke 220volt dan saklar putar nya yang mungkin korsleting pada saat kami cuci dengan air. Ukuran lampu patung ini adalah tinggi total 42cm sampai reverse painting electric lamp shade nya yang kami rasa juga original nya karena jelas dibuat di tahun 1920an (same periode) dan memiliki corak warna yang sama. Dengan lebar bawah 24cm dan dalam nya total 20cm lampu ini layak menjadi salah satu masterpiece original set kami di rumah kediaman kami sendiri di Malang.

Private Collection only!

German Made Porcelain With Handpainted Maiden And Delft Scenery ca. 1910-1920s





Sebuah piring kecintaan kami yang baru saja kami akusisi ini memiliki segudang keunikan yang amat sangat langka mulai dari material pembuatan nya yang bukan aardewerk (semua Delft pottery menggunakan material aardewerk) dan lukisan pamandangan kapal layar nya pun dilukis dengan tangan dengan detail yang menakjubkan. Diluar itu terdapat wajah seorang perempuan dengan atribut khas Holland Maiden pada era tersebut. Dan ornamen perempuan ini timbul dan bukan rata ditunjang lagi dengan lukisan nya yang pure dilakukan oleh seorang artist kawakan. Pada bagian tundung kepala nya terdapat crown dan huruf W Dan tentu saja bukan merupakan kepanjangan dari Queen Wilhelmina tetapi merupakan sebuah symbol pabrikan porcelain  asal German yang diproduksi oleh Heinrich Winterling G. M. B. H dan registered blue crown marks merupakan produksi tahun 1903-1945 dan menurut perkiraan kami porcelain ini masih masuk pada era awal 1910-1920an dari motif pakaian dan unglazed based nya. Ukuran piring pajangan ini adalah 23.5cm dan masih menemani koleksi pribadi kami sendiri di rumah kami.

Private Collection only!

Minggu, 25 Oktober 2015

Ex. Imperial Heritage Of Java - Kursi Nogorojo Temanten Prodo Gincu








Suatu hal yang tidak bisa lepas dari kata "Jodoh" untuk bisa bersanding dengan kursi ini. Bukan hanya cantik, tua, dan folk art saja tetapi kursi ini masuk di dalam fakta sejarah dan mengandung nilai yang lebih dari seni dan antik saja. Ketika kami akuisisi kami mengembalikan pakem yang ada pada kursi ini dengan menambahkan jok bludru sulur merah khas "daleman" dan kami menambahkan beberapa bagian prodo yang telah kemakan usia bukan dengan prodo kampung tapi kembali menggunakan prodo 22k original nya. Kursi ini kami akusisi dari seorang kerabat dalaman yang dekat sekali hubungan nya dengan kami dan memiliki cunduk nogorojo 3 dimensi yang terbuat dari 1 kayu utuh tanpa sambungan dan tidak sembarang "Sinuhun" yang dapat membuat kursi dengan nogorojo 3 dimensi. Sebuah kehormatan dan sebuah amanah untuk dapat menjaga dan melestarikan kursi Throne chair yang menggunakan cunduk "Praja Chinha" ini dan bukan untuk barang komoditas bagi kami selaku seorang penganut ajaran leluhur.

ABSOLUTELY Private Collection Only!!!

Pair Of Mt. Washington Enameled Satin Glass Footed Vase ca. 1880s






Sepasang vas ini merupakan ex. Koleksi pribadi kami sendiri yang lama menemani di lemari set kristal biru kami yang perlahan kami kumpulkan selama 8th terakhir ini. Sepasang vas selalu membuat hati kami berdebar jelas karena vas sepasang dengan mirrored image (hadap2 an) merupakan barang yang amat sangat langka baik jaman itu maupun jaman sekarang ini. Mt. Washington merupakan sebuah pabrikan terbaik untuk American Victorian art glass yang namanya telah mendunia pada era 1870-1900a  sebelum merger dengan pairpoint glass company. Keberadaan Mt. Washington glass ini di Indonesia terutama amatlah langka hanya kolektor2 kelas top yang memegang barang ini di era booming antik kelas A di tahun 1980-1990an. Karena setelah itu banyak pwnggemar antik abal2 yang menggemari vas ceprok stw 1970an dan merusak harga kristal top original. Sungguh beruntung kami bisa mendapatkan pasangan ini dari seorang kawan baik dengan trah Abdi Negara yang sudah lama sekali berhubungan dengan kami. Dengan tinggi total 25cm vas sepasang ini masih dalam kondisi utuh mulus tanpa cela meski di bagian kaki nya ada sedikit geripis itu bukan cacat baru tapi masuk khas cacat pembakaran pabrikan.

SOLD to Makasar

Victorian Satin Glass Brides Compote Decorated With Heavy Flower Enamel Stands On Maiden Chromed Metal Base ca. 1890s






Sebuah mahakarya kembali kami hadirkan dalam sebuah Victoria  brides compote (tempat buah atau tempat bunga) yang terbuat dari cranberry satin glass dan dihiasi dengan lukisan enamel bakar yang detail dan menyeluruh. Brides compote ini merupakan koleksi terbaru kami dan memang merupakan the ultimate masterpiece yang amat sangat langka di pasaran International. Kehadiran tempat buah ini kami tunggu lama sekali bahkan sampai 1 bulan dari seorang kolektor top Nasional yang ber trah Dalaman. Base nya adalah seorang maiden dengan motif serupa pada bagian bunga nya di bawah. Pada saat kami terima base nya sudah pudar warna nya dan kami cuci dan kami kembalikan nuansa awalnya. Tempat buah adalah sesuatu untuk dipajang di tengah meja dan harus dengan kondisi nya yang eyecatching bukan lusuh dan tidak terawat... Ukuran compote ini adalah tinggi 27cm dan diameter atas 27cm - perfect match dan masih dibuat dengan system tiup dengan polished pontil marks yang menandakan tempat buah ini merupakan buatan american di akhir tahun 1890an.

SOLD to Makasar!

French 3rd Empire Vieux Paris Porcelain Oil Lamp ca. 1870s







Sebuah set lampu yang telah lama sekali menjadi kebanggaan kami ini betul2 langka dan memiliki sejarah yang amat sangat panjang dalam hal kepemilikan dan dalam sejarah pembuatan. Vieux Paris porcelain sejak jaman dulu merupakan porcelain terbaik Perancis next to Sevres Porcelain. Perbedaan nya adalah Vieux Paris porcelain merupakan kumpulan segelintir artis pelukis porcelain yang mencoba membuat porcelain yang bisa bersaing dengan Sevres Porcelain yang dimiliki oleh kerajaan Perancis pada jaman pemerintahan Kaisar Napoleon III (keponakan dari Napoleon Bonaparte). Lampu ini kami dapatkan dari seorang yang amat sangat kami segani salam segala sisi dan sudah lama menemani kami di lemari kebanggaan kami tanpa pernah kami gunakan sekali pun. Pada lampu ini sebagian kecil tinta prada nya kami tusir ulang untuk bisa mendapatkan kondisi as New di usia nya yang telah mencapai 150th. Dan bagian kuningan pada base dan bagian bawah tempat minyak kami ganti bukan karena cacat tetapi karena untuk menjaga keselamatan lampu ini untuk 100th kedepan. Tinggi lampu ini secara total adalah 77cm dan lukisan pada base dan tempat minyak nya betul2 sama persis setiap goresan nya yang menandakan lampu ini memang set original nya pada saat kami dapatkan beberapa tahun silam.

Courtesy of DJ. M & www.jualantik.co.id

Translate

Total Tayangan Halaman