Kamis, 15 Oktober 2015

Ex. Indonesian Imperial Heritage - Lemari Buku Kayu Ambon Sutra (Giltwood & Handpainted) ca. 1920











Sebuah sisa kejayaan masa lalu yang memang luar biasa ini berupa sebuah lemari buku (book shelf) dengan bahan material kayu Ambon Sutra yang sangat langka dan sangat berharga. Lemari ini memiliki sedikit unsur art deco tetapi masih memiliki unsur art nouveau yang amat sangat kental. Mulai dari cunduk nya yang terbuat dari kayu ambon sutra yang dilukis dengan nuansa British rose dan dihasi dengan gilt wood ornate wood (ukiran bunga 3D Timbul kayu Prodo). Dengan kondisi yang relatif 99% utuh dan kaca nya pernah diganti baru. Selain itu tidak kami lakukan pembenahan lain seperti pelitur dan lain2 karena menjaga keoriginalitasan daripada lemari ini. Magnificent sebuah kata yang pantas untuk lemari ini dengan penataan serat berbentuk huruf X pada bagian bawah lemari merupakan potongan2 kayu ambon sutra yang ditata serat nya dan hanya dapat dilakukan oleh seorang tukang kayu kelas wahid pada jaman itu. Dengan ukuran tinggi total 224cm dengan lebar 122 dan dalam nya 37cm lemari ini merupakan sebuah mahakarya dari ex. Indonesian Imperial Heritage yang dapat kami selamatkan untuk kawan baik kami di Jakarta.

Courtesy of Nini Budisetya & www.jualantik.co.id

Ex. Indonesian Imperial Heritage (Lemari Sudut Kecil Prodo Gincu) Jawa Kompeni ca. 1920s








Sebuah lemari sudut yang sudah cukup lama menjadi incaran kami ini sebetulnya cukup sederhana dari sisi model dan ukuran nya tetapi bagi kami lemari ini memiliki sejarah yang cukup panjang dan dari warna nya yang masih cukup utuh ini menyimbolkan warna dari sebuah bendera Di Jawa dan tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan lemari sudut ini amatlah langka. Dengan prodo (giltwood nya yang masih cukup bagus pada saat kami akuisisi dan kami tambahkan sedikit touch up untuk membuatnya sempurna kembali seperti sedia kala. Kami mengoleksi Imperial heritage of Jawa dengan syarat original tua, utuh, dan kami kembalikan seperti pakem nya pada saat itu bukan dengan sembarang prodo tapi dengan prodo daleman yang original. Tinggi lemari ini adalah 132cm dengan lebar 63cm lemari sudut ini akan menemani kami di kantor pribadi kami di kediaman kami yang sederhana di Malang.

Private Collection Only!

Pair Of Victorian Bristol Glass Portrait Vases ca. 1880s




Bristol glass selalu menjadi incaran kami dalam mengoleksi kristal dan itu dikarenakan langka dan sejarah dari benda2 ini. Bristol adalah sebuah daerah penghasil opaque glass terbaik di dunia next to French opaline Glass di era mid to late victorian era. England pada saat itu menguasai 6 continent dan salah satu komoditas export terbesar nya adalah Victorian art glass. Keberadaan bristol glass pair vases dengan dekorasi Victorian Lady amatlah langka di dunia bukan saja di Indonesia dan sepasang vas ini kami dapatkan dari seorang kolektor top di malang yang sebelum nya mendapatkan nya dari daerah Jawa Tengah. Tinggi keseluruhan vas sepasang ini adalah 26cm dan masih dalam kondisi nya yang amat sangat mulus tanpa cela meski original buatan tahun 1880 an dan murni dibuat dengan system tiup free blown. Bahagia hati kami dapat mengakusisi sepasang vas ini dan menjadi salah satu dari koleksi inti kami sementara ini di galeri kami di malang.

Courtesy of Hansen Lembayung Design

Ex. Indonesian Imperial Heritage - Victorian Giltwood 3 seater sofa of PB X The Count Of Soerakarta










Kondisi sofa pada saat kami temukan dan sebelum kami rekondisi
Sesuatu yang menjadi the ultimate goal for us adalah melestarikan dan melindungi warisan terbaik dari leluhur untuk tidak menjadi barang dagangan dan tidak untuk diperjual belikan di Domestic maupun International. Sofa 3 seater ini menjadi sesuatu yang amat sangat berharga bagi kami bukan hanya karena antik dan indah nya tetapi juga karena sofa ini merupakan special order for the Imperial Family in the Soerakarta in the reign of Sri Soesoehoenan Pakoeboewana X the Count of Soerakarta. During the reign of the PB X the Imperial Javanese family reach its peak in terms of power and wealth. Pada saat itu pula lah PB X melakukan renovasi besar besaran terhadap Keraton Soerakarta untuk bisa memasuki era Modernisasi tanpa meninggalkan arti dan nilai budaya Jawa tulen. Hal tersebut dapat dilihat dari jenis furniture yang beliau pesan ini merupakan Victorian style 3 arms Sofa style dengan warna cat tulang dan prodo yang original prodo gold 22k. Pada saat kami dapatkan sofa ini nyaris terbengkalai kondisi nya sehingga sangat memilukan dan segera kami rekondisi kembali seperti originalnya dan tidak menggunakan material dari kalangan rakyat jelata. Sofa ini terbuat dari kayu jati tua dan dalam kondisi bukan untuk kami duduki tetapi untuk kami lestarikan di mini museum kami di Malang. Sofa ini menurut data yang ada dibuat pada tahun 1890an awal bertahta nya Sinuhun Wicaksana dan tidak untuk kami perjual belikan kembali.

Private Collection of our Mini Museum in Malang!

Dampar Mixed Peranakan & Old Javanese Imperial Heritage Prodo Gincu Original Tua ca. 1890s









Sebuah peninggalan leluhur yang amat sangat langka ini bukan saja utuh tetapi juga seluruh ukiran nya terbuat 3 Dimensi dan terbuat dari kayu jati setebal 8-9cm. Dampar ini kami peroleh dari Jawa Tengah dan merupakan koelksi pribadi kami sendiri dengan keunikan nya yang tiada tara, dengan kaki singa Kilin tetapi pada ke 4 ujung nya juga terdapat Kala Makoro (tulak balak) yang mencengkeram punggung singa 3D nya. Ukuran dampar ini cukup ideal untuk lesehan dan juga dapat digunakan sebagai meja candu pada jaman itu. Dengan ukuran 90x90cm dan prodo yang masih relatif utuh untuk usia nya yang telah 100th lebih maka meja dampar ini kami letak kan di sasana panembahan kami juga sebagai galeri of the Old Javanese Imperial Folk Art collection kami.

PRIVATE COLLECTION ONLY

Large Victorian Enameled Pie Crust Glass Compote In Chromed Lady Figural Base






Sebuah masterpiece kami yang merupakan koleksi pribadi kami dalam Top Shelf kami ini adalah sesuatu yang luar biasa langka dan luar biasa berharga bagi kolektor kelas Nasional maupun kelas International. Sebuah Centerpiece atau hiasan tengah meja makan yang biasa digunakan untuk meletakkan hiasan meja atau berfungsi sebagai tempat buah atau bahkan hanya sebagai ornamen dalam kesendirian nya. Beda sebuah centerpiece atau compote atau brides bowl memang tidaklah mudah untuk didiskripsi kan tetapi adalah suatu hal yang pasti apabila ukuran untuk sebuah Centerpiece harus lah lebih besar dari normal brides bowl atau compote. Dan harus lah berornamen cantik secara keseluruhan karena centerpiece mwrupakan point of interest dalam sebuah meja teh atau meja makan. Untuk centerpiece kami ini merupakan buatan era Victorian dan kemungkinan besar diproduksi oleh pabrikan top karena detail lukisan enamel nya dan tingkat kesulitan pembuatan nya amatlah tinggi karena selain menggunakan system tiup dengan Polished pontil marks, centerpiece ini juga dipotong dengan bentuk Piecrust atau berbentuk pinggiran kue pie. Pada saat kristal masih panas. Ukuran centerpiece ini adalah diameter 31.5cm dengan tinggi total 37cm dengan kaki patung cewe era Victorian yang sangat detail penggarapan nya dan terbuat dari timah. Centerpiece ini merupakan buatan tahun 1890 an akhir era Victorian dimana puncak kesenian art glass sedang berkembang di Daerah persemakmuran Inggris. Sebuah koleksi pribadi kami yang ingin kami share untuk menambah wawasan para kolektor top Kristal di nusantara.

SOLD to Makassar

Selasa, 13 Oktober 2015

Vieux Paris Double Handled Porcelain Vase On Its Original Bronze Mount ca. 1840-1870s






Sebuah jenis porcelain yang terlangka dan terindah di dunia ini kami dapatkan dari perjalanan kami terakhir ini dan memang merupakan ex. Indonesian Imperial Heritage Collection yang limited sekali.
Masih dengan mounting original nya yang terbuat dari bronze dan lukisan tinta prada nya yang beberapa sudah hilang dan terdapat marking MX pada bagian bawah vas. Vieux Paris porcelain merupakan sebuah legenda di kota Paris pada tahun 1840-1870an dimana sejumlah 40an artisan porcelain top berkolaborasi membuat Hard Paste porcelain untuk bersaing dengan Sevres yang merupakan pabrik milik kerajaan. 95% dari porcelain Vieux Paris tidak ditanda tangani kecuali JP (Jacob petit) dan segilintir artisan lain yang berani membubuhkan tanda tangan nya di masa itu. Quality dan lukisan dari Vieux Paris porcelain amatlah sangat khas dengan penggunaan kiln yang baik dan glazir yang tebal dan tidak merata. Tinggi vas ini adalah 31cm dan masih merupakan koleksi kami pribadi yang kami share untuk berbagi pengetahuan tentang French porcelain.

Private collection only!

French Baccarat Cut Etched Crystal Centerpiece On D'ore Bronze Mounted ca. 1870s







Sebuah centerpiece ex. Indonesian Imperial Heritage Collection kami yang baru saja kami akuisisi dalam perjalanan kami ke Jawa Tengah kali ini merupakan sebuah masterpiece yang belum ada tandingan nya selama ini dan selalu menjadi impian bagi kami untuk mengakuisisi nya sejak beberapa tahun yang lalu. Centerpiece ini merupakan pajangan tengah meja yang sangat cantik dan berukuran cukup besar dan dalam kondisi nya yang nyaris sempurna meski telah berusia hampir 150th. Its crystal was made by Baccarat the Finest Glass maker in the World dan bukan kelas abal2 yang banyak beredar. Rangka centerpiece ini dibuat dari D'ore Bronze atau Ormolu yang merupakan campuran antara Bronze dan gold dan metode tersebut telah punah lebih dari 100th silam. Dengan floral pattern yang diukir dengan tangan pengrajin top Perancis khas Baccarat dan very fine Crystal nya yang luar biasa maka centerpiece ini merupakan sesuatu yang wajib untuk dimiliki oleh kolektor top nasional bukan kelas mainan anak2 atau kelas kolektor baru dan vas ceprok. Dengan ukuran tinggi total 53cm dengan diameter piring 28cm dan diameter kecubung nya 14cm set ini merupakan original set dengan floral pattern yang sama tanpa cela.

SOLD to Makassar

Translate

Total Tayangan Halaman