Selasa, 13 Oktober 2015

Early Victorian Moderator Lamp ca. 1840s






Sebuah lampu yang amat sangat langka keberadaan nya di nusantara saat ini bukan saja karena kelangkaan nya pada jaman itu tapi banyak yang telah beralih fungsi menjadi lampu minyak model bawang yang amat sangat populer di era late Victorian - era tahun 1950an. Perbedaan antara moderator lamp dan oil lamp adalah dari bahan bakar nya yang masih menggunakan Olive Oil (minyak jarak) dan penggunaan pegas dan pengaturan tekanan untuk mengatur besar kecil api. Kepopuleran lampu Moderator Lamp hanya berlangsung antara 1840-1860 sebelum akhirnya tergantikan oleh lampu minyak gas. Oleh karena itulah maka keberadaan lampu ini sungguh suatu yang mengejutkan bagi kami apalagi masih dilengkapi dengan merek original nya dan tangki nya yang penuh sisa minyak olive oil yang telah hitam dan berbau busuk sekali. Sebuah lampu yang amat cantik dan amat sangat langka keberadaan nya dan menjadi salah satu koleksi terbaik dari jajaran koleksi lampu kami.

SOLD to Jakarta

Ex. Indonesian Imperial Heritage - Banyak Angrem Tempat Air Sekar Setaman







Sebuah koleksi terbaru dari galeri kami yang telah lama sekali kami nantikan kedatangan nya ini berupa Angsa (Banyak) Angrem tempat Air Bunga Setaman yang merupakan tempat untuk air suci dalam kebudayaan Jawa kuno. Bahan daripada Angsa ini adalah Tembaga pahatan tua yang kami cuci bersih dengan menggunakan bahan2 alami tanpa bahan kimia sedikit pun seperti asam, batu bata, dll dan setelah 2 minggu proses pencucian nya maka keluarlah warna asli dan segala detail pengerjaan nya yang amat sangat luar biasa. Dengan ukuran jumbo yaitu panjang 70cm, diameter baskom perutnya 36cm dan tinggi total 54cm angsa ini dalam kondisi nyaris perfect dan benar2 hasil karya seni bangsa kita di masa lampau.

Private Collection of Imperial Javanese Folk Art from our galery.

Ex. Indonesian Imperial Heritage - The Original Painting Of KGPAA. Mangkunegaran IV


Bagian cunduk pigura yang tergantikan oleh cunduk Soerakartan





Symbol kebesaran Mangkunegaran pada bagian pedang beliau

Merek pada bagian rangka kanvas nya


Sebuah lukisan yang bukan saja sebuah barang seni dan antiquities tetapi sebuah lukisan yang sangat keramat bagi seluruh trah MN IV di Nusantara. Lukisan ini sempat menjadi ajang komoditas perebutan para pedagang dan hanya dengan berbekal niat tulus kami dapat membawa nya kembali kepada Trah original dari Mangkunegaran IV. Dengan usia yang amat tua dan pigura original nya yang telah beberapa kali tertimpa cat ulang lukisan ini termasuk utuh dan mulus dan 100% Original kecuali pada bagian cunduk nya yang telah hilang dan digantikan dengan cunduk Soerakartan yang bukan pakem nya dan tidak kami ikutkan dalam sesi pemotretan kali ini. Rangka kanvas nya pun masih sebagian original dengan merek N.V. made in Belgium dan pada bagian lukisan telah banyak kehilangan cat nya, meski bisa direkondisi tetapi kami lebih memilih menghantarkan lukisan ini kepada turunan Trah IV dengan kondisi originalnya. Pigura lukisan ini diwarna dengan warna Prada Gincu yang telah berulang kali diwarna ulang sebagai bukti usia nya. Dan keutuhan kanvas nya masih 100% tanpa sobek meski pada bagian samping banyak yang mengelupas dari rangka nya. Lukisan seorang Tokoh Kejawen yang amat sangat luhur dan wajib untuk dirawat bagi generasi penerus dari trah MN IV.

Courtesy of  Keluarga Trah MN IV & www.jualantik.co.id

Selasa, 29 September 2015

Dutch Optic Olive Glass Hundis Lamp ca. 1900s






Sebuah koleksi terbaru dari kami yang amat langka ini kami dapatkan dari seorang kolektor top di bilangan Malang baru2 ini dan merupakan Hundis Lamp buatan belanda dengan Optic Olive colour glass yang kemungkinan besar merupakan produksi Leerdam glaasfabriek di holland pada tahun 1900 an. Masih dilengkapi tutupan dan crown ori nya yang terbuat dari kuningan dan hanya kami tambahkan fittingan lampu listrik dan rantai untuk ke plafon. Koleksi kami untuk lampu Hundis Lamp memang sengaja kami kumpulkan karena langka nya barnag ini yang original not abal2... Dengan tinggi total 74cm dan tinggi lampu saja 43cm dan diameter perut 20cm lampu ini memang merupakan koleksi kami pribadi saat ini untuk ruang Dutch East Indies kami yang sedang dalam proses finishing.

Private Collection Only!

Jumat, 25 September 2015

Louis XVI & Marie Antoinette French Bisque Figurines ca. 1900s








Sepasang patung porcelain dof buatan Perancis dengan detail yang Immaculate dan dengan sebuah tema yang cukup Kontroversial. Louis XVI dan Marie Antionette was the last monarch from the French 1st Empire, seperti yang kita ketahui bersama bahwa French memiliki 3 periode untuk Monarki yang diawali oleh Merovingian Dynasty dan berakhir di Bourbon dynasty untuk yang pertama dan kedua adalah Napoleon Bonaparte dan yang ketiga adalah Napoleon III keponakan dari Napoleon Bonaparte yang officially mengakhiri kekaisaran di Perancis dan menjadikan nya Republik hingga saat ini. Louis XVI dan Marie Antoinette was the symbol of True Love despite any other rumours that has been around. Dan patung ini dibuat dengan bahan porcelain dof yang berbeda dengan German Pop Dolls dan jelas French lebih berkelas dan lebih langka di pasaran. French bisque porcelain rata2 jarnag di marking karena merupakan produksi Vieux Paris Porcelain yang dibuat untuk menyaingi Sevres Porcelain yah merupakan pabrik milik negara. Vieux Paris porcelain merupakan kumpulan dari berbagai macam artisan top yang berusaha membuat porcelain dengan better quality and better priced porcelain compared to Sevres. Porcelain ini kembungkinan buatan tahun 1880-1900s an dan dengan ukuran yang cukup jumbo dengan tinggi 32cm dan 100% merupakan barang tua yang kami dapat 8th lalu dari sebuah tempat di Jawa Tengah.
Very very very collectible yet is very rare indeed!

SOLD to Makassar

Late 19th Century Fremch Figural Rams Head Terracotta Urn Jardiniere






Sebuah koleksi terbaru kami yang kami akuisisi beberapa bulan yang lalu dari sebuah rumah di bilangan Jawa Tengah ini merupakan sebuah barang yang nyaris punah di peredaran saat ini. Pada jaman dahulu pot2 ini merupakan pot teras rumah2 bangsawan dan para pembesar Keraton dan bukan kelas rakyat jelata. Jelas nya karena semua data tentang barang ini ada dengan lengkap di database International dan hanya beredar di rumah para Count dan Monarch in Europe. Pada saat kami temukan pot ini dicat dengan tebalnya sampai 4x lapis dan setelah sebulan lebih kami kerok dan kami hilangkan cat nya maka kami berhasil mendapatkan pot Terracotta yang super utuh dan tidak ada cacat sedikit pun. Dengan ukuran yang jumbo diameter atas 35cm dan tinggi 50cm dan berat hampir 10kg kami masih menjadikan pot ini koleksi inti dalam Indonesian Imperial Heritage Galery kami di Malang. Bahan dasar pembuatan pot ini biasanya ada 3 macam bahan  (yang asli) besi cast Iron, marmer alabaster dan Terracotta dari ke 3 nya Alabaster yang termahal dan Besi cor yang termurah. Hal tersebut karena semakin ringkin barang itu maka harga sebuah barang utuh jelas semakin meroket tinggi.

Our Private Collection only!

Berikut ini adalah beberapa contoh peredaran pot yang sama di International Vendor ( not the untrusted Ebay)

French Angel Bronze Figural Wall Oil Lamp (ex. Indonesian Imperial Heritage) ca. 1870s







Kondisi pada awal kami temukan lampu patung ini 2 bulan yang lalu

Sebuah kehormatan dan sebuah hal yang amat menyenangkan bagi kami ketika dapat bersua dengan lampu dinding ini. Beberapa kali kami temukan patung lampu ini dengan bahan dasar Timah dan garap kasar repro yang biasanya dilengkapi dengan tempat minyak majolika timah. Tapi dalam hati kami mengetahui bahwa the true Imperial Heritage was made out from fine cast French Bronze dan nyaris punah dimana pun saat ini. Ketika kami temukan lampu ini hanya tersisa patung nya yang tanpa cela dengan detail pembuatan nya yang minor scale (lembut dan detail sekali) tempat minyak dan kap nya telah tiada dan patina yang ada bukan cat tapi patina bronze original yang terjadi karena usia yang telah lebih dari 130th. Setelah kami berikan tempat minyak enameled painted Opaline glass dan kap Cranberry rubina glass Victorian era berukuran tinggi 23cm (jumbo) maka selesai lah proses restorasi kami ini tanpa merubah sedikit pun pakem daripada patung lampu dinding yang amat bersejarah ini. Ukuran tinggi lampu dinding ini adalah tinggi total 84cm sampai ujung semprong lawasan nya dan tinggi patung nya saja 44cm dan dalam kondisi yang sempurna. Seperti hari pertama keluar dari tempat nya bertengger (patina sengaja tidak kami hilangkan karena sangat indah).
Sungguh sebuah keindahan dan sebuah koleski pribadi kami yang tidak untuk diperdagangkan.

SOLD to Jakarta

Senin, 21 September 2015

Ko Kutani Five Colour Enameled Dish From Mid Edo Period.






Jenis porcelain dan era yang sama juga mungkin dibuat oleh artis yang sama di lelangan Christies International

Sudah amat sangat lama kami tidak memposting porcelain koleksi2 kami yang memang bertambah secara lambat apabila dibandingkan dengan lampu dan kristal kami. Hal tersebut disebabkan oleh ketidak ada nya barang original yang beredar di pasaran saat ini. Sekitar 6 bulan yang lalu kami akuisisi piring kecil ini dari seorag kolektor porcelain dari era tahun 50an dan memang merupakan kolektor bertaraf Nasional dan International pada saat itu. Melihat piring kecil ini kami langsung jatuh hati dan mengakuisisi nya tanpa banyak pertanyaan karena barang ini merupakan barang extra rare di dunia apalagi di Indonesia. Ko Kutani Dish adalah jenis porcelain yang amat langka buatan Jepang di era Edo pertengahan dan memiliki kriteria 5 warna enamel timbul, tipis sekali (2mm) dan pengerjaan yang amat sangat halus pada porcelain nya. Ko kutani tidak beredar lagi di kalangan pedagang tapi kalangan kolektor International dan hanya dipegang oleh badan2 lelang seperti Christies dan Sotheby saat ini. Dengan kondisi yang sangat mulus kecuali baret2 penggunaan pada bagian pantat bawah maka kami menjadikan nya sebagai koleksi inti dari Japanese porcelain cupboard kami. Meski dengan ukuran nya yang relatif kecil diameter 19cm saja.

Private Collection

Translate

Total Tayangan Halaman