Tampilkan postingan dengan label Timangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Timangan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 September 2018

Timangan Untu Walang Jawa Perunggu original sepuh ca. Mid 19th century Soerakartan


1 lagi penambahan koleksi timangan kami yang original tua dan dalam kondisi istimewa dan super langka.



Jenis timangan seperti ini memang lebih langka dari jenis perak ataupun swasa.



Dengan ukiran haluuss lembut 3 dimensi serta patina nya yang masih sempurna memang sengaja tidak kami cuci lagi karena bagan dasar nya perunggu dan kemungkinan belum kami gunakan dalam waktu dekat ini.


Timangan ini kami dapatkan dari kerabat kami di Jawa Tengah yang memang seorang kerabat Sentono yang membantu kami mencari dan mengumpulkan barang2 terbaik warisan keluarga Sentono yang lain di Jawa Tengah.


Kondisi sempurna dan patina yang mantap juga bahan perunggu Jawa Tebal yang berbeda dari koleksi kami yang lain circa 1850s

Private Collection Only...

Senin, 03 September 2018

Timangan Ulan2 serasah emas Soerakartan tua mid 19th century


Kembali kami dapatkan 1 set timangan original tua besi serasah emas yang luar biasa indah ini dari tangan kerabat kami sentono di Jawa Tengah.


Timangan ini sempat tergeletak tak terawat selama puluhan tahun ini sama sekali tidak tersentuh tangan. 


Dan berhasil kami selamatkan dan saat ini kami kumpulkan di lemari bedoyo kami sendiri.


Jenis timangan besi ini lebih tua daripada jenis perak ataupun jenis yang lain dan memang saat ini keberadaan nya sangat langka di pasaran.


Timangan ini masih 80% mulus serasah emas nya dan lembut sekali garapnya. 


Ada beberapa model dari timangan ulan2 yang beredar dan kami sudah memiliki 3 model dan akan kami kumpulkan sebanyak kami bisa kedepan nya untuk kami gunakan sendiri.


Timangan buatan tahun 1840-1850an ini makin jarang dan wajib untuk kami kumpulkan...


Private collection only!!!

Jumat, 31 Agustus 2018

Timang Gunungan + Epek sepuh original Soerakartan Heritage ca late 1870s period


Salah satu koleksi terbaru kami adalah 1 set timangan lawasan original tua yang memang kami dapatkan tangan pertama dari seorang sentono tua.



Beliau memiliki timangan ini turun temurun dan akhirnya berhasil kami akusisi bersama dengan stagen Dringin benang emas yang sedang kami perbaiki.



Koleksi barang Javanese Imperial Folk Art memang luar biasa dan tidak semata2 memiliki saja namun kami gunakan untuk acara2 resmi yang terhubung dengan acara Kasunanan.


Timangan ini adalah model gunungan yang biasa dipergunakan oleh Kanjeng Sentono Riya Inggil bersamaan dengan epek original sepuh Gim benang Emas tua renta yang masih utuh tuh yang bermotifkan Untu Walang.



Jenis timangan ini dibuat sekitar tahun 1870an periode modernisasi daripada kebudayaan Jawa di era pemerintahan Sinuhun kaping IX dan masih bagus sekali kondisi nya hanya beberapa mata hilang dan akan kami ganti sempurna.


Keindahan karya nenek moyang bangsa Indonesia ini wajib untuk kami lestarikan sebagai bagian dari keluarga besar dan akan kami gunakan ke depan nya.

Private collection Only!!!

Selasa, 14 Agustus 2018

Timang Kanjengan Perak Siliasih Surakartan tua original ca. 1880s


Sebuah timangan yang berhasil kami akuisisi menambah jajaran koleksi kami yang belum begitu banyak di lemari mini kami saat ini.


Timangan ini kami akuisisi dari kerabat sentono Ndalem yang berdomisili di Solo dan masih dalam kondisi yang sangat bagus.


Hanya 2 mata yakult inten nya yang hilang dan akan kami ganti secepatnya.


Bahkan lapisan emas pada beberapa sisinya masih 90% bagus dan patina nya sudah kami cuci karena akan kami gunakan sendiri.


Model ini kami punya 1 lagi dengan warna full lapisan emas dan ini yang ke 2 dengan warna dan bahan perak murni.


Jenis timangan semakin langka dan akan kami simpan sendiri untuk keperluan kami di masa depan.

Private Collection only!!

Kamis, 09 Agustus 2018

Timangan Ulan Ulan Besi Serasah Emas original Sepuh Soerakartan mid 19th century


Jenis timangan yang sangat langka dan biasanya ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak bagus lagi dan serasah emas nya biasanya sudah hilang.



Timangan ini kami akuisisi dari kerabat sepuh Ndaleman yang memilili koleksi beberapa timangan original dan istimewa.



Dengan kondisi serasah emas nya yang 90% dengan keutuhan 100% maka kami mengumpulkan 
beberapa dari koleksi beliau untuk kami pergunakan di acara2 resmi.



Timangan ini merupakan produksi awal - pertengahan abad ke 19 dan hanya digunakan para priyayi di masa itu...


Private Collection Only!!!

Rabu, 25 Juli 2018

Timangan Perak Sepuh Emas mata Yakult dan Mirah Surakartan ca. 1850


Sebuah set timangan yang kembali dapat kami akuisisi dari seorang kawan kami di Jakarta yang mendapatkan nya dari keluarga sentono sepuh.



Jenis timangan ini berbentuk oval dan sangat langka saat ini apalagi dalam kondisi 99% utuh...



Hanya 1 mata yakult yang hilang (dan akan kami ganti) lapisan emas nya masih 60% dan bahan dasar nya adalah perak.


Timangan ini akan melengkapi koleksi kami di Malang untuk ageman kami sendiri dan akan kami kumpulkan berbagai macam timangan asli Solo yang ada 10 macam pakem.


Nice example from the mid 19th century Javanese Imperial Family heritage...

Private Collection Only!!!

Selasa, 17 Juli 2018

Another timang Surakarta Swasa Perak Intan Yakult ca. 1860 period


Sulit sekali untuk mendapatkan timangan tua yang original dan dalam kondisi sempurna saat ini.


Timangan merupakan aksesories wajib yang harus dimiliki oleh setiap priyayi dan sentono Ndalem. 


Oleh karena itu semakin minim jumlah nya yang ada di pasaran dan dalam kondisi istimewa. 


Timangan ini masih dengan epek sabuk originalnya Kanjengan gim Untu Walang tua renta yang masih utuh dan sampai saat ini kami gunakan sendiri.


Pada awalnya kami dapatkan timangan ini sepuhan peraknya sudah banyak yang pudar dan swasa sulit untuk disepuh ulang maka itu butuh 1 bulan lebih untuk merekondisi timangan tua renta ini untuk kembali menjadi set timangan yang layak untuk kami pakai sendiri.


Adapun demikian setiap batu yakult intan nya masih utuh dan garapnya memang luwes dan lembut khas baramg ageman priyayi di masa nya 150th silam.

Private collection Only!!!

Translate

Total Tayangan Halaman